top of page
Search
pikrcakrauns

Ubah Insecure Jadi Bersyukur


pixabay.com/aryokmateus

Albert Einsten pernah berujar “Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang. Kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya otak” dan agaknya perkataan itu bisa kita jadikan prinsip dalam menjalani hidup mulai dari sekarang. Mengingat bagaimana saat ini netizen semakin tajam dalam melayangkan komentar-komentar jahatnya di sosial media. Ketikan-ketikan yang mereka anggap biasa aja dapat menghilangkan rasa percaya diri seseorang dalam sekejap. Lewat satu komentar menyakitkan kepercayaan diri yang dibangun dengan susah payah dapat hancur begitu saja. Rasa bersyukur yang selama ini dijunjung tinggi seketika menjadi rasa kurang percaya diri yang tidak bisa dihindari.


Kurang percaya diri atau yang saat ini lebih dikenal dengan insecure, merupakan perasaan cemas, tidak mampu, dan pesimis pada diri yang membuat seseorang merasa tidak aman. Kata insecure ini semakin popular semenjak munculnya film garapan Ernest Prakasa di bioskop yang berjudul “Imperfect”. Penggunaannya ini sudah tidak asing lagi di sosial media, bahkan sering dijadikan bahan candaan untuk sebagian kalangan. Penggunaan kata insecure juga terkadang digunakan untuk menyindir orang lain. Oleh karena itu, insecure sudah dianggap sebagai hal yang wajar dan mulai disepelekan.


Perasaan insecure sebenarnya normal terjadi pada setiap orang. Namun, jika secara terus menerus ini juga akan membawa dampak buruk. Pada awalnya, orang yang mengalami hal ini tidak merasa bahwa dirinya demikian, karena mereka merasa bahwa rasa takut dan cemas adalah hal yang wajar dialami oleh setiap orang. Perasaan ini biasanya diawali dengan rasa rendah diri dan rasa takut yang berlebihan. Orang yang merasa insecure juga biasanya sering membandingkan diri dengan orang lain, karena merasa kehidupan orang lain lebih baik darinya. Jika terus dibiarkan, perasaan insecure ini dengan perlahan akan menggerogoti kepercayaan diri dan menyebabkan gangguan kesehatan mental pada diri kita. Salah satu contohnya adalah depresi.


Depresi sendiri memiliki definisi sebagai gangguan kesehatan mental yang mulanya ditandai dengan perasaan sedih mendalam dan rasa tidak peduli. Depresi ini biasanya tidak hanya datang untuk numpang lewat saja, tetapi akan mengendap dan menghantui dalam jangka panjang. Depresi tidak dapat disembuhkan secara total, tetapi masih dapat dikendalikan. Jika ingin menyembuhkan secara total pun butuh jangka waktu yang cukup lama dan usaha yang cukup besar. Sayangnya, bahkan setelah disembuhkan pun depresi dapat datang lagi tanpa disengaja. Oleh karena itu, jika merasakan gejala-gejala awal depresi, seperti insecure, alangkah baiknya jangan diselepelekan dan coba lakukan hal-hal yang dapat mengatasi hal tersebut.


Dalam mengatasi rasa insecure dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan mencoba meningkatkan kepercayaan diri dan bergaul di lingkungan yang membawa dampak positif untuk diri sendiri. Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan favorit yang dapat membuat mood menjadi lebih baik atau mengadakan sesi curhat dengan teman yang dipercaya untuk mengadukan keluh kesah. Jika mungkin terlalu malu untuk bercerita ke teman, bisa juga coba mencari komunitas peduli kesehatan mental di sosial media dan lakukan sisi curhat disana. Jika mengalami insecure secara berkelanjutan dan mulai menggangu aktivitas, maka lakukan konseling ke psikolog atau psikiater agar dapat memastikan kondisi diri dan dapat menentukan metode yang tepat untuk mengatasinya.


Insecure memang sesuatu yang umum dan dapat dialami oleh setiap orang, tetapi jangan disepelekan. Jika sudah terasa gejala sebaiknya lakukan tidakan agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk. Jangan sampai melakukan Self-diagnosis yang dapat membuat kesehatan mentalmu semakin buruk. Hanya kita dapat menciptakan kebahagiaan bagi diri sendiri. Maka, lakukan hal yang disukai dan percaya dirilah dengan segala hal yang dimiliki. Mari kita ubah rasa insecure menjadi bersyukur!


Salam Genre!

Remaja Genre! Sehat, Cerdas, Ceria!

Genre Indonesia! Saatnya yang muda yang berencana!

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page