top of page
Search
pikrcakrauns

MENGOREK LEBIH DALAM MENGENAI DIABETES



Hari diabetes sedunia diperingati setiap tanggal 14 November. Pengertian diabetes dalam KBBI yaitu penyakit yang ditandai dengan sekresi dan ekskresi urine dalam jumlah yang banyak, terutama diabetes melitus; penyakit kencing manis; penyakit gula. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia diabetes melitus merupakan penyakit atau gangguan kronis yang berupa gangguan metabolik ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah di atas batas normal. Sedangkan, menurut WHO diabetes melitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, serta protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin.


Menurut Data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2016 jumlah penderita Diabetes Melitus di Indonesia sudah mencapai 9,1 juta jiwa. Berdasarkan data tersebut, kebanyakan penderita terdiagnosa Diabetes Melitus tipe 2 dan Sebagian dari penderita tidak menyadari hal tersebut. Dan, pada tahun 2019 Indonesia menduduki tingkat ke 7 dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia yaitu sebesar 10,7%. Diabetes Melitus ini memiliki 3 jenis yaitu:

1. Diabetes Melitus Tipe 1

Diabetes ini disebabkan oleh kenaikan kadar gula darah karena kerusakan sel beta pancreas sehingga tidak ada produksi insulin. Insulin sendiri merupakan hormone yang dihasilkan oleh pancreas untuk mencerna gula dalam darah, sehingga bagi penderita diabetes melitus tipe 1 membutuhkan insulin dari luar tubuhnya.

2. Diabetes Melitus Tipe 2

Diabetes ini disebabkan oleh kenaikan gula darah karena penurunan sekresi insulin yang rendah oleh kelenjar pankreas.

3. Diabetes Melitus Tipe Gestasional

Diabetes ini ditandai dengan kenaikan gula darah selama masa kehamilan, biasanya terjadi pada kehamilan minggu ke-24 dan kadar gula darah akan Kembali normal setelah persalinan.


Setelah mengetahui besarnya angka jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia maka diperlukan adanya pencegahan dan pengendalian diabetes melitus ini, tujuannya agar individu tetap terjaga kesehatannya, bagi yang memiliki faktor resiko diabetes melitus dapat mengendalikannya, dan bagi yang sudah menderita diabetes melitus dapat mengendalikan penyakitnya agar tidak terjadi komplikasi dan hal-hal lain yang tidak diinginkan. Selain itu, setiap individu harus bisa menerapkan pola hidup sehat mulai dengan menjaga asupan makanan dan minumannya, serta aktif dalam melakukan kegiatan fisik khususnya bagi individu yang memiliki riwayat Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) atau Glukosa Darah Puasa (GDP). Pemerintah juga harus berperan dalam upaya pencegahan dan pengendalian ini yaitu dalam menangani penyakit diabetes melitus lebih mengutamakan preventif dan promotif dan tidak mengabaikan upaya kuratif, juga dilakukan secara integrasi dan menyeluruh baik antar pemerintah, masyarakat, dan swasta.


Salam Genre!

Remaja Genre! Sehat, Cerdas, Ceria!

Genre Indonesia! Saatnya yang muda yang berencana!




Sumber:

Rahmasari, I., dan Wahyuni, E. S. 2019. EFEKTIVITAS MEMORDOCA CARANTIA (PARE) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH. INFOKES, 9(1): 57.




8 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page