top of page
Search
pikrcakrauns

KARTINI, PUTRI JAWA PENGGERAK EMANSIPASI


Hallo Genregers!

Salam GenRe👌🏼


Siapa yang tak mengenal sosok Kartini. Seorang putri Jawa keturunan ningrat yang bernama lengkap Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat, merupakan seorang anak perempuan dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dan MA Ngasirah yang lahir pada 21 April 1879. Kartini adalah sosok menginspirasi di jamannya yang mampu membangkitkan semangat juang bagi kaum perempuan baik dulu maupun kini, seseorang yang bertekat tinggi dan memiliki semangat yang membara.


Tidak seperti perempuan kebanyakan pada saat itu, Kartini yang diharuskan untuk duduk diam di rumah, tidak pernah membiarkan pikirannya diam, pikiran tentang masa depannya yang lebih baik, pikiran tentang masa depan perempuan yang lebih baik, dan pikiran-pikiran untuk memperjuangkan masa depan bangsa agar lebih baik. "Aku tahu jalan yang hendak aku tempuh ini sukar. Banyak duri dan onaknya. Begitu juga banyak lobang dan berliku … Biarpun aku tidak beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, aku akan mati dengan perasaan bahagia. Sebab, jalannya telah dirintis. Aku telah ikut membantu membuka jalan menuju ke arah perempuan bumiputra yang merdeka dan berdiri sendiri....” (Zeehandelaar, 1900). Dalam sepucuk surat yang dikirimnya kepada kawannya yang seorang berkebangsaan Belanda tersebut terlihat jelas bagaimana batin Kartini bergejolak memikirkan masa depan perempuan di kala itu yang terkungkung oleh adat.


Begitu banyak malang melintang yang menghadang jalannya. Namun, Kartini tetaplah Kartini, menyerah bukan jalan yang akan ia pilih. Seperti wanita Jawa pada umumnya saat itu, Kartini dipaksa menikah oleh orangtuanya dengan seseorang keturunan ningrat. Beliau adalah Bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang memiliki tiga istri. Kartini akhirnya menikah dengan bupati tersebut pada 12 November 1903. Kartini ingin mendirikan sekolah sekolah wanita. Sang suami mengerti keinginan Kartini untuk mendirikan sekolah wanita. Berkat kegigihan Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh politik Etis.


Begitu banyak pengajaran yang dapat diambil dari sosok Kartini, yang tak akan cukup bila diuraikan dengan kata-kata. Meskipun Kartini memiliki hambatan untuk melanjutkan sekolahnya tetapi ia terus berjuang dengan banyak cara agar perempuan tetap bisa bersekolah. Sebagai kaum perempuan masa kini sudah sepatutnya melanjutkan perjuangan Kartini dalam membangun bangsa dan negeri karena gender bukan lagi menjadi halangan untuk memiliki mimpi.


Salam Genre!

Remaja Genre! Sehat, Cerdas, Ceria!

Genre Indonesia! Saatnya yang muda yang berencana!


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SALAM HANGAT

PIK-R CAKRA UNS 2022

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

📌Instagram : @pikrcakrauns

📌Website : pikrcakrauns.wixsite.com/pikrcakrauns

📌Email : pikmahasiswauns@gmail.com



Sumber:

32 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page