top of page
Search
pikrcakrauns

GERAKAN MEMBAGIKAN PERMEN MOTIVASI SEBAGAI BENTUK SOSIALIASI PERINGATAN HARI TANPA TEMBAKAU


Hallo Genregers!

Salam GenRe👌🏼


Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pertama kali pada tahun 1987. Penetapan ini didasarkan untuk menarik perhatian global pada epidemi tembakau dan kematian serta penyakit yang ditimbulkan oleh tembakau. Setiap tahunnya, WHO gencar menyukseskan gerakan Hari Tanpa Tembakau yang diperingati setiap tanggal 31 Mei. Gerakan ini menyuarakan untuk berpuasa merokok selama satu hari oleh perokok aktif di seluruh dunia.


Menurut data WHO menyebutkan, setidaknya ada sekitar 8 juta orang per tahun di seluruh dunia yang meninggal akibat rokok. Dari angka tersebut, 7 juta diantaranya merupakan perokok aktif, sementara sekitar 1 juta orang adalah perokok pasif yang terpapar asap rokok. Angka jumlah perokok aktif di dunia semakin bertambah setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021 presentase perokok aktif di Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas sekitar 28,96% dari total seluruh penduduk Indonesia. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yakni 28,69%.


Dari banyaknya jumlah perokok aktif yang ada di Indonesia, bisa dibayangkan berapa perokok pasif yang terpapar asap rokok tersebut. Ini bukanlah hal yang bisa dianggap remeh begitu saja. Perlunya kesadaran bersama untuk setidaknya mengurangi konsumsi rokok setiap harinya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi konsumsi rokok oleh perokok aktif ini. Salah satunya seperti mengganti rokok dengan permen.


Dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, gerakan bagi-bagi permen motivasi bisa menjadi terobosan baru. Sejauh ini masih banyak orang awam yang belum mengetahui tentang peringatan Hari Tanpa Tembakau ini. Pentingnya sosialisasi lanjutan agar peringatan ini bisa terealisasi dengan baik.


Membagikan sejumlah bungkusan permen yang diselingi kata-kata motivasi dan penyemangat dapat diupayakan untuk mendukung sosialisasi Hari Tanpa Tembakau kepada masyarakat. Satu buah permen dan secarik kertas berisi motivasi tampaknya adalah hal yang sepele. Namun siapa sangka jika hal itu bisa saja berefek luar biasa bagi mereka yang sedang kalut dengan berbagai pikiran dan memilih rokok sebagai pelarian. Gerakan membagikan permen bisa dilakukan dimana saja dan pada siapa saja. Hal baru yang dapat menarik minat masyarakat untuk ikut mensukseskan Hari Tanpa Tembakau di tahun sekarang atau tahun-tahun yang akan datang.


Dengan adanya gerakan bagi-bagi permen ini diharapkan kedepannya semakin banyak masyarakat yang tahu dengan adanya peringatan Hari Tanpa Tembakau ini. Tak hanya sekedar tahu saja, tetapi mereka juga sadar akan pentingnya mengurangi konsumsi rokok. Dengan adanya gerakan ini, menunjukkan bahwa rokok bukanlah kebutuhan pokok yang harus selalu terpenuhi. Masih banyak hal-hal yang bisa menggantikan fungsi rokok, yang mana pastinya lebih memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.


Pada intinya, gerakan membagikan permen motivasi untuk masyarakat dapat digunakan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat terkait peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Sehingga kedepannya semakin banyak masyarakat yang tahu dan sadar akan pentingnya mengurangi konsumsi rokok. Membagikan permen bisa dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dan untuk siapa saja. Tidak perlu menggunakan barang yang mewah, yang terpenting pesannya bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.


Salam Genre!

Remaja Genre! Sehat, Cerdas, Ceria!

Genre Indonesia! Saatnya yang muda yang berencana!


- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SALAM HANGAT

PIK-R CAKRA UNS 2022

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

📌Instagram : @pikrcakrauns

📌Website : pikrcakrauns.wixsite.com/pikrcakrauns

📌Email : pikmahasiswauns@gmail.com



Sumber:

Badan Pusat Statistik (BPS). 2021.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati 31 Mei. 2021. Detik.com


63 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page